Belajar Dari Tukang Kerupuk
5 Tips Melerai Masalah
Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah alat pengekangnya, begitulah pepatah arab mengatakan. Singkatnya begini, siang tadi aku sholat jumat di Masjid Fatimah Solo. Agak jauh sih jaraknya dari tempatku, harus pake sepeda motor biar cepet nyampe. Tapi, demi memburu Jumatan plus dengerin suara imamnya yang mak nyus merdunya, tak apalah. Yang lebih mak nyos lagi, pulang dari mesjid dikasih oleh-oleh khatibnya. Ya udahlah, nih tak kasih oleh-olehnya meskipun tak tambahin bumbu dikit gak apa2 ya, yang penting rasanya tetep oke. may be…
5 Tips Melerai Masalah
Sebagai orang yang beriman, tentu kita semua ingin masuk surga. Betul nggak???. Ya iyalah…Nah, akan tetapi masuk surga itu tidak mudah kawan. Harus punya tiket istilahnya. Allah Swt berfimran,
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang padamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, “Kapankah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (QS. Al-Baqarah: 214)Yup, orang yang mengaku beriman dan ingin masuk surga tentunya, mesti akan merasakan ujian, musibah, dan tantangan terlebih dahulu. Dengan ujian ini, maka akan terlihat dengan jelas mana imannya yang benar dan mana yang dusta. Seperti besi, semakin digosok makin mengkilap. Begitulah manusia, semakin ia tahan dengan ujian, maka ia pun akan semakin dekat dengan kesempurnaan iman.
Pada hakikatnya, ujian itu merupakan bukti bahwa Allah memperhatikan kita bukan malah sebaliknya. Namun demikian, sedikit sekali manusia yang menyadarinya bahkan tidak sedikit dari mereka yang mencerca akan kehendak Rabbnya. Wal’iya’dzubillah.
Setiap orang pasti mempunyai masalah. Datangnya ujian dan musibah pun menjadi masalah bagi setiap orang. Tidak ada orang yang hidup di dunia ini yang tidak punya masalah. Tak pandang bulu, entah pedagang, pak presiden, bahkan pak ustad pun mesti punya masalah. Tapi ada satu yang membedakan! Bagaimana cara mereka mengolah masalah itu. Mengapa??? Karena dari sinilah “TKP” dan asal muasalnya orang jadi gila sebab duitnya amblas dibabat penjahat, orang jadi bunuh diri hanya karena diputus pacarnya, sampai bahkan seorang kakek tega menggauli cucunya….uedjan tenan ra ki…Namun demikian tak sedikit dari mereka yang pandai mengolah masalahnya agar tak jadi masalah. Apa dunk tipsnya klo gitu??? Ni dia… gua kasih dah…
1. Siap
Siap Grakkk!!!! Itulah langkah pertama yang harus dimiliki semua orang ketika menghadapi sebuah ujian dan musibah yang menyapanya. Ketika seseorang telah siap dan yakin akan sebuah ujian yang tak tentu kapan datangnya, Insya Allah badai pasti berlalu dengan lugu. Siap dan yakinlah bahwa suatu saat engkau akan didatangi oleh sebuah kerugian, kemlaratan, kebangkrutan, dan semua hal-hal yang tidak ingin ia hadir dalam hidupmu. Karena hakikat dari sebuah masalah adalah suatu keadaan yang bertolak belakang dengan apa yang engkau harapkan. Dan jangan lupa bahwa semua itu adalah datang dari Allah Swt. Akan ia datang semata ujian dari Allah kepadamu ataukah ia datang sebagai akibat dari perbuatanmu, Siaplah untuk menghadapinya.
2. Semua Itu Datangnya dari Allah
Setiap masalah yang ada datangnya dari Allah Swt. Seperti yang saya katakan di atas, akan ia datang semata ujian dari Allah kepadamu ataukah ia datang sebagai akibat dari perbuatanmu. Maka dari itu, kembalikanlah semua itu kepada-Nya dan beristighfarlah agar hatimu menjadi tenang.
3. Tidak Mendramatisir Sebuah Masalah
Sebenernya setiap masalah yang kita hadapi mempunyai simpul intinya. Hanya saja, seringkali kita sendiri lah yang membuat ruwet dan semawrut simpul masalah tadi. Hanya karena sebatang rokok nyawa pun meradang. Sepele banget kan…So, berdiamlah sejenak dan berpikir mencari simpul dan cara bagaimana menguraikannya secara dingin.
4. Evalusi Diri
Ungkapan populer yang pernah diucapkan oleh seorang Umar bin Khatab ra. Evaluasilah diri kalian sebelum kalian akan dihisab nantinya. Hebat! Melihat dan mengaca diri sendiri. Udah manis belum ya hatiku, udah cakep belum ya cara berpikirku, udah mecing belum ya pakaian tingkah lakuku. Benar, bercermin diri merupakan langkah jitu untuk menguraikan yang terjadi pada diri kita. Bisa jadi masalah yang ada adalah akibat ulah kita sendiri. Gajah di pelupuk mata tak tampak semut di seberang laut tampak seperti gajah,..eh bisa ya…seperti itulah yang sering kita alami. Yang jelas, pake kaca yang besar agar seluruh tubuh kita terlihat oleh kita sendiri.
5. Tawakal Kepada Allah
Yang terakhir adalah bertawakal kepada Allah. Serahkan saja semua pada Dzat yang Maha Kuasa. Dia lah Sang Raja dari semua masalah. Mintalah ampunan-Nya dan jalan keluar dari-Nya. Jangan putus asa dan jangan mudah menyerah, karena setiap kesusahan pasti ada kemudahan dan setiap engkau temui terjalnya jalan, yakinlah bahwa engkau akan merasakan curamnya turunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar